masih teringat difikiran kami ketika kami menonton sebuah acara di televisi,namun kami tidak akan menyebutkan acara apa di televisi tersebut. kami memang sering melihat tayangan televisi ini tapi satu hal yang membuat. kami tertegun, mungkin inilah yang perlu kita jadikan inspirasi dalam kehidupan nyata
disatu kisah di ceritakan tentang seseorang yang hobi menedaki tebing yang berasal dari eropa sana, entahlah beliau selalu bersemangat dalam panjat tebing tak pernah tersirat difikirannya untuk mundur, bila sudah menaiki bebatuan.
disatu kisah di ceritakan tentang seseorang yang hobi menedaki tebing yang berasal dari eropa sana, entahlah beliau selalu bersemangat dalam panjat tebing tak pernah tersirat difikirannya untuk mundur, bila sudah menaiki bebatuan.
bertahun tahun beliau selalu melakukan panjat tebing seolah tak pernah terlihat rasa ngeri difikirannya, kesenangannya itu selalu membuahkan hasil yaitu kepuasan bathin bagi dirinya hingga suatu masa ketika beliau melakukan panjat tebing di suatu tempat, mungkin memang ini sudah saatnya bagi beliau untuk mengalami cobaan. beliau terjatuh dari ketinggian yang lumayan curam dan lebih menyeramkan lagi beliau tertimpa bebatuan tepat mengarah kekakinya.
1 jam, 2 jam dan seterusnya hingga akhirnya ada sahabatnya yang bisa menolongnya dan dipanggilah helikopter darurat untuk mengangkat beliau ke rumah sakit terdekat
sesampainya dirumah sakit dokter langsung menangani, hingga sang dokter memutuskan satu hal yang tak pernah terpikir dalam hidupnya, beliau menangis hingga tertidur.
keesokan harinya ketika terbangun semuanya berubah, berubah total segala kehidupan beliau ya.. Kaki beliau di amputasi kedua duanya.
hari berganti hari, kondisi beliau akhirnya membaik dan semakin baik, hingga suatu saat muncul lagi difikiran beliau untuk kembali mendaki. disampaikannya keinginan beliau kepada sahabatnya. Dan sahabatnya pun mengiyakan keinginan beliau. namun ada satu masalah pada diri beliau yakni kakinya yang sudah tidak ada, dan pada akhirnya beliau memutuskan. untuk bertemu seorang ahli kaki palsu recomendasi dari sahabatnya
bertemulah sang ahli kaki palsu dengan beliau, tak lama kemudian si ahli memasangkan kaki palsu untuk beliau, meski hanya sebatas kaki palsu tapi beliau sangat mensyukurinya
suatu ketika beliau ingin kembali mengulang masa lalunya yakni dengan mendaki tebing yang lebih tinggi gagasan beliau pun di sampaikan kepada sahabatnya.
tak lama berselang dibuatlah rencana antara beliau dengan sahabat2nya dan ditentukanlah waktunya. waktu yang ditentukan itupun akhirnya datang dan berangkatlah beliau bersama para sahabat hingga sampai disuatu tempat yang telah direncanakan
segala peralatan dikeluarkan dan satu persatu sahabatpun mulai memanjat hingga yang terakhir adalah beliau. susah payah beliau memanjat tebing dengan kedua tangannya dan kakinya hanyalah sebatas menahan berat badannya. 1 meter 2 meter 3 meter akhirnya sampai titik tertinggi dengan segala tenaga yang tersisa beliau mengerahkan segalanya, dan sampailah di puncak dan beliaupun berteriak gembira bukan kepalang dan bahkan beliau berkata "hari ini aku sangat senang bahkan 20 kali lipat senangnya bukan kepalang, karena dulu ku memanjat dengan kondisi badanku lengkap sedang sekarang ku hanya mengandalkan kedua tanganku dan bertahan dengan kaki palsuku"
dari kisah nyata diatas betapa banyak yang bisa kita ambil hikmahnya, mungkin secara tidak sadar kita telah disindir dengan kejadian ini, betapa tidak orang yang tidak punya kaki sekali pun bisa mendaki dengan puncak tertinggi dengan segala kekurangan yang ada, sementara kita secuil pun mungkin tidak ada keberanian untuk mendaki.
yang jadi pertanyaan sekarang,
apakah yang membuat orang ini sampai di puncak tertinggi?
apakah dengan kesempurnaan badan, bukan, bahkan dia tidak punya kaki
apakah dengan sahabatnya,bukan justru sahabat beliau lah yang dia ajak
apakah dengan segala kekayaannya juga bukan
lantas karena apa?
ya… yang membuat orang ini sampai ke puncak tertinggi bukan karena kelengkapan dan kesempurnaan dirinya melainkan keinginan dan tekad yang bulat untuk mencapai apa yang dia inginkan. Tak peduli dengan segala kekurangan dirinya namun dia bertekad menempuh keinginannya.
itulah pelajaran yang bisa kita dapat, bila orang cacat saja bisa mencapai apa yang dia inginkan maka kita pun yang serba lengkap dan sempurna tentu saja bisa meraih apa yang kita inginkan yaitu dengan satu syarat, tekun, pantang menyerah, fokus dn yakin akan berhasil.
jangan salahkan orang lain bila kehidupan kita biasa biasa saja, jangan salahkan pula orang lain bila kita tidak hidup layak kita bisa hidup layak bila kita bertekad untuk hidup layak dan percayalah hidup kita akan berubah bila kita ingin berubah.
mulailah sekarang.. Kejarlah semua keinginan, modal kita hanya 1 tekad yang bulat maka yang lain pun akan menghampiri kita
selamat bekerja keras sodaraku…
selamat mencoba
makasih infonya gan salam kenal
BalasHapus